Musim hujan telah tiba, dan salah satu komponen kendaraan yang wajib diperhatikan adalah ban. Kondisi jalan yang licin karena air hujan membuat traksi ban sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara.
Ban yang aus atau rusak bisa meningkatkan risiko kecelakaan, seperti tergelincir (slip) atau aquaplaning. Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk rutin mengecek kondisi ban, terutama saat musim hujan.
Berikut beberapa tanda bahwa ban mobil Anda sudah saatnya diganti:
1. Ketebalan Telapak Menipis (Cek TWI)
Periksa bagian telapak ban dan cari tanda TWI (Tread Wear Indicator). Ini adalah batas keausan ban yang diizinkan. Jika permukaan telapak sudah sejajar atau menyentuh tanda TWI, maka ban sudah tidak layak digunakan dan wajib diganti.
2. Muncul Benjolan di Dinding Ban
Benjolan pada sisi ban bisa menandakan kerusakan struktur internal. Biasanya terjadi akibat tekanan angin yang tidak stabil atau benturan keras seperti menghantam lubang dengan kecepatan tinggi. Ban dengan benjolan berisiko pecah dan sangat berbahaya.
3. Retak-Retak Halus (Retak Rambut)
Retakan kecil di dinding atau permukaan ban juga menjadi indikasi ban mulai getas dan rapuh. Meski terlihat sepele, retakan ini bisa memperlemah kekuatan ban dan memperbesar risiko kebocoran atau meletus.
4. Usia Ban Melebihi 3-4 Tahun
Meski jarang digunakan, ban yang sudah berumur lebih dari 3 hingga 4 tahun sebaiknya diganti. Karet ban akan mengalami proses penuaan, yang menyebabkan elastisitasnya menurun, bahkan jika alurnya masih tebal.
Kesimpulan
Jangan tunggu sampai terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan. Musim hujan menuntut kondisi ban yang prima untuk menghadapi genangan air, jalan licin, dan pengereman mendadak. Jika salah satu tanda di atas sudah terlihat, segera ganti ban Anda.
